Penulis : Moch. Rizki
Seni Tie-Dye: Wadah Pengembangan Holistik dan Pemberdayaan Anak di LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Surabaya

Kolaborasi antara Komunitas Sahabat Baik dan LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir berhasil mengimplementasikan kegiatan kerajinan tie-dye, sebuah inisiatif yang baik untuk mengembangkan potensi generasi muda. Tie-dye (batik ikat/jumputan) bukan sekadar teknik pewarnaan kain yang unik saja, melainkan program multifungsi yang berinvestasi dalam pengembangan diri anak yang komprehensif.
Kegiatan kerajinan Tie Dye yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2025 di Aula LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir berlangsung dengan penuh antusiasme, menciptakan suasana kebersamaan dan dukungan yang memfasilitasi pembelajaran sosial emosional dan ekspresi diri anak-anak. Kemudian dari tujuan kegiatan tersebut adalah Mendorong untuk secara aktif menyalurkan kreativitas mereka dalam menciptakan desain tie-dye yang orisinal, sekaligus menumbuhkan lingkungan kolaboratif yang mendukung eksplorasi ide dan ekspresi artistik, serta memberikan manfaat psikologis yang signifikan, seperti mengatasi kebosanan, membangkitkan semangat, serta memupuk kreativitas dan imajinasi anak-anak. Ujar Kak Resa (Komunitas Sahabat Baik)

Selanjutnya tidak lupa pula pesan dari Kepala LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir “Kami sangat bersyukur atas kolaborasi inspiratif yang menghadirkan kegiatan tie-dye ini. Kegiatan tersebut bukan sekadar pengisi waktu luang saja, melainkan investasi berharga dalam pengembangan holistik anak-anak. Kami melihat langsung bagaimana tie-dye menumbuhkan kreativitas, kepercayaan diri, dan kerja sama tim, sekaligus membuka potensi kewirausahaan dan melestarikan budaya. Suasana antusiasme dan kebersamaan yang tercipta sungguh tak ternilai. Terima kasih kepada semua pihak, kami berharap inisiatif positif ini dapat terus berlanjut, membawa lebih banyak senyum dan potensi yang bermekaran di panti asuhan kami.” Ujar nya (Ahmad Fathullah, M.Pd)