SURABAYA – Suasana berbeda terasa di halaman Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir, Senin (6/6). Sejak pagi, lantunan takbir bergema di tengah hiruk-pikuk persiapan penyembelihan hewan qurban. Anak-anak panti tampak ceria, menyambut Hari Raya Idul Adha dengan semangat dan senyum yang tulus.
Tahun ini, panti asuhan yang terletak di kawasan Semampir, Surabaya Utara itu menyembelih lima ekor sapi. Jumlah yang cukup besar dan penuh berkah bagi para penghuni panti maupun masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kepercayaan dari para donatur. Tahun ini kami bisa menyembelih lima sapi. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa dari masyarakat terhadap anak-anak di sini,” ungkap Ahmad Fathullah, Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir.
Proses penyembelihan dilakukan secara tertib dan sesuai syariat. Anak-anak panti pun turut membantu dalam proses pengemasan daging. Meski masih kecil, mereka terlihat antusias dan senang bisa ikut terlibat.
“Anak-anak kami ajak belajar arti dari qurban, bukan hanya menerima. Mereka juga belajar berbagi, belajar ikhlas,” tambah Fathullah.
Daging qurban kemudian dibagikan kepada lebih dari 400 penerima manfaat, mulai dari anak-anak panti, para pengasuh, hingga warga sekitar yang membutuhkan. Semuanya dilakukan dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Salah satu warga penerima menyampaikan rasa syukurnya. “Setiap tahun saya berharap bisa kebagian. Alhamdulillah, tahun ini dapat. Terima kasih kepada panti dan para donatur. Semoga barokah.”
Bagi Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir, Idul Adha bukan sekadar ritual tahunan. Tapi juga momen untuk menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan menebarkan cinta kepada sesama. Lima ekor sapi yang disembelih bukan hanya daging, tapi juga simbol kasih sayang dan kepedulian yang tak pernah putus.