Panitia musypimcab 'Aisyiyah Semampir

Semampir – Suasana hangat dan penuh makna menyelimuti persiapan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) I ‘Aisyiyah Cabang Semampir. Tidak seperti biasanya, momen penting kali ini sengaja dipersiapkan untuk berlangsung di Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir, sebuah pilihan lokasi yang sarat akan nilai simbolik. Di tempat yang menjadi mercusuar kasih sayang dan pendidikan ini, para kader bahu-membahu mempersiapkan segala detail acara dengan penuh khidmat dan semangat gotong royong.

Dokumentasi panitia dan pengurus ‘Aisyiyah Semampir

Mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan: Dari Semampir untuk Peradaban yang Berkeadilan”, Musypimcab ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda organisasi, tetapi juga sebagai deklarasi nyata peran perempuan dalam membangun keadilan yang berlandaskan empati dan kepedulian sosial. Berlangsungnya acara di lingkungan panti asuhan diharapkan dapat mengingatkan setiap kader akan tanggung jawabnya terhadap masyarakat yang paling membutuhkan.

Di antara celah-celah persiapan logistik dan protokoler, para pengurus juga menyempatkan berinteraksi dengan anak-anak panti, menciptakan energi positif dan ceria yang menyegarkan semangat perjuangan. Spanduk bertema besar yang terpampang di dinding panti tidak hanya menjadi latar belakang acara, melainkan sebuah penegasan misi yang menyatu dengan nilai-nilai pengasuhan dan pemberdayaan.

“Pemilihan Panti Asuhan sebagai venue adalah sebuah ikhtiar untuk membumikan musyawarah kami. Agar setiap keputusan yang lahir nanti tidak hanya strategis di atas kertas, tetapi juga menyentuh hati dan mampu menjawab realitas sosial di sekitar kita, khususnya membina generasi penerus yang penuh harapan,” ujar salah seorang pengurus panitia.

Melalui forum ini, ‘Aisyiyah Cabang Semampir bertekad merumuskan program kerja yang inklusif dan transformatif, memperkuat jalinan silaturahmi, serta mempertegas kontribusinya dalam trilogi dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Dengan landasan semangat yang terpupur di tempat yang penuh cinta ini, Musypimcab I siap menjadi titik tolak baru bagi lahirnya gerakan perempuan yang tidak hanya berkemajuan, tetapi juga berhati mulia.